UBP Karawang Bekerjasama dengan BSSN RI Gelar Seminar Nasional “Building Student Competence in Acad-CSIRT”

Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP Karawang) bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan resmi bergabung menjadi anggota Academic Computer Security Incident Response Team (Acad-CSIRT) serta meluncurkan UBPKarawang-CSIRT.

ACAD-CSIRT merupakan organisasi yang berfokus pada keamanan siber di bidang akademik, khususnya yang terkait dengan keamanan infrastruktur informasi, data, dan informasi di perguruan tinggi. Konstituen atau anggota dari ACAD-CSIRT adalah perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS dari seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya kurang lebih 4.500 perguruan tinggi.

Dalam kesempatan ini UBP Karawang menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Building Student Competence in Acad-CSIRT” yang dilaksanakan pada Senin, 13 Februari 2023 di Aula 1 Gedung Rektorat UBP Karawang.

Seminar ini dihadiri langsung oleh Bapak Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM. selaku Rektor UBP Karawang, Para Wakil Rektor, Para Kepala Lembaga, Para Dosen serta 320 orang peserta dari Mahasiswa program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer UBP Karawang.

Kegiatan ini mengundang para pembicara dari Acad-CSIRT dan BSSN yaitu Prof. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.SC., MBS., MA., M.Phil., M.SI selaku Chairman Acad-CSIRT, Bapak Giyanto Awan Sularso, S.Kom., M.M selaku Direktur Kamsibersan Pembangunan Manusia di BSSN, serta Bapak Muhammad Ismu Hadi, S.ST selaku Sandiman Ahli Muda Badan Siber dan Sandi Negara.

Prof. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.SC., MBS., MA., M.Phil., M.SI selaku Chairman Acad-CSIRT menyampaikan Acad-CSIRT merupakan organisasi yang berfokus pada keamanan siber di bidang akademik, khususnya yang terkait dengan keamanan infrastruktur informasi, data, dan informasi di perguruan tinggi. “Kesadaran keamanan informasi di bidang akademik dibutuhkan karena kampus harus melindungi data mahasiswa, insiden tentang keamanan siber cukup banyak terjadi di sektor pendidikan,

IT Security bagi beberapa pihak mungkin dipandang dengan sebelah mata namun dengan dengan maraknya aktifitas Hacking, Cracking, dll, menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat. Karena hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu adanya suatu penanganan khusus untuk melindungi privacy user yang ada dalam komputernya. Tingginya kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi keamanan bagi komputer itu sendiri. Sehingga dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna komputer, maka keamanan data pula perlu diperhatikan terkait dengan maraknya pencurian data serta perusakan data pada suatu komputer atau jaringan.

Insiden siber yang terjadi belakangan ini sebagian besar merupakan serangan malware. Malware atau malicious software adalah kode atau program berbahaya yang dapat menyebabkan kerugian bagi individu ataupun organisasi. Kerugian yang disebabkan oleh malware dapat berupa kerugian finansial maupun material. Pencegahan terhadap insiden malware dapat dilakukan dengan analisis pada malware untuk mengetahui cara kerja dan karakteristik dari malware tersebut.

Dalam seminar ini mahasiswa dibekali wawasan tentang keamanan siber, sebagai upaya meningkatkan pemahaman terhadap keamanan data. Seminar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang mendalam kepada seluruh mahasiswa tentang bagaimana cara menganalisa malware sebab analisa malware merupakan dasar untuk mendapatkan informasi dalam rangka mengatasi serangan dalam sistem korban, hasil analisis inilah yang akan digunakan untuk menentukan metode penanganan insiden yang tepat maupun cara pencegahannya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan